Rabu, 17 Juni 2009

Buku Baru- BOB SADINO: "MEREKA BILANG SAYA GILA"


Bob Sadino sering dianggap sebagai seorang entrepreneur ikon di Indonesia. Keberhasilannya menjadi pioner di bidang agrobisnis dan agroindustri dengan bendera Kemchiks Group begitu membekas. Pergaulannya yang luas di berbagai kalangan dan kepiawaiannya berkomunikasi pun tak diragukan lagi. Tapi, yang tak kalah menarik adalah gaya Bob dalam berpakaian, berpikir, berkomentar, bersikap, dan bertindak. Inilah komentar publik ; nyentrik, unik, stylish, berkelas, provokatif, kontroversial, berani, sangat merdeka, the real entrepreneur, bahkan fenomenal. Namun, satu kalimat yang mungkin paling mewakili semua pandangan tersebut, seperti yang Bob sendiri katakan, “Mereka bilang saya gila !”
Bob Sadino juga ingin berbagi ilmunya. “Saya tidak ingin mati membawa apapun, jadi ilmu saya juga harus ditinggalkan.”

Mereka Bilang Saya Gila ! Buku ini bukan biografi, tetapi sebuah buku provokasi dan lecutan-lecutan agar orang -terutama kaum terpelajar bergelar sarjana- berani menggeser paradigmanya, bahwa teori tanpa praktik itu nonsense atau nothing. Bahwa, gerakan kewiraswastaan adalah pemicu kebangkitan Indonesia. Buku ini juga membeberkan konsep-konsep orisinil Bob tentang dunia entrepreneurship, Roda Bos Sadino, Lingkaran Bob Sadino, revolusi pendidikan, sandaran-sandaran wiraswasta, seni bisnis, dan sebuah diskusi tentang kepemimpinan nasional ideal di mata seorang wiraswasta sejati.

Buku ini sudah diluncurkan sejak 25 Januari 2009 dan tersebar di seluruh toko buku terkemuka.

Kamis, 28 Mei 2009

it's all about creativity

KREATIF...

Pertanyaannya, bagaimana agar kita menjadi orang yang kreatif? Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menjadi kreatif:
1. Percaya diri
Kemampuan untuk mengenali apa yang menjadi keistimewaan kita merupakan hal terpenting dalam hidup kita. Karena itu ada istilah “mempercayai kemampuan kreatifitas Anda adalah sebagian dari sukses itu sendiri”.
Untuk bisa kreatif, kita harus bisa ber”mimpi” besar untuk menggapai sesuatu. Hidup kita tidak akan bergairah kalau kita tidak memiliki impian dan target. Orang yang percaya diri akan selalu menyusun mimpi dalam dalams ebuah cita-cita hidup.
2. Buka mata, buka telinga
Kemampuan kita untuk selalu terbuka terhadap berbagai hal akan memberikan energi yang luar biasa untuk mampu mencintai segala sesuatu, termasuk mencintai profesi kita.
Dan mencintai itu harus kita lakukan dengan penuh ketulusan. Kalau kita dengan tulus melakukan pekerjaan, maka tidak akan ada beban sedikitpun yang mengganjal terhadap apapun yang ”ingin” kita lakukan.
3. Tanamkan semangat belajar
Belajar bisa dilakukan kapan saja, dimana saja dan melalui cara apa saja. Anda bisa bertanya pada yang ahli, membaca buku, jalan-jalan, menonton film, mengikuti pelatihan dan kursus, seminar, browsing internet dan banyak lagi.
Dalam kaidah Islam sering mengenal ungkapan-ungkapan seperti: ”belajarlah sampai ke negeri cina”, ”belajar dari sejak buaian ibu sampai ke liang lahat”, ”untuk meraih kebahagaiaan di dunia capailah dengan ilmu, untuk meraih kebahagiaan di akhirat capailah dengan ilmu dan untuk meraih kedua-duanya capailah dengan ilmu”.
Itu adalah ungkapan untuk memotivasi kita dalam membangun semangat belajar. Dan orang yang selalu belajar akan memiliki pola pikir kreatif dalam kesehariannya.
4. Berhubungan dengan orang-orang kreatif
Jika ingin mengetahui karakter seseorang, lihatlah dengan siapa dia berteman. Itu mungkin ungkapan yang tepat untuk menggambarkan betapa pentingnya arti seorang teman.
“Sahabat terbaik adalah dia yang mampu mengeluarkan apa yang terbaik dari diri Anda” (Henry Ford)
Apabila Anda selalu bersama orang yang suka menyanyi, lama-kelamaan Anda juga akan senang menyanyi. Jika Anda sering berkumpul dengan para penulis atau sastrawan, paling tidak Anda akan menyukai dunia sastra. Maka jika Anda selalu berhubungan dengan orang-orang kreatif. Anda akan menjadi orang kreatif.
5. Jadilah komunikator yang baik
Saat ini dunia begitu sempit, apa yang terjadi di belahan bumi lain akan bisa kita ketahui sekarang juga dan dimana kita berada. Jadi, untuk menumbuhkan kreatifitas kita harus bisa memanfaatkan sarana komunikasi yang ada.
Di zaman digital seperti ini, berbagai sarana komunikasi dapat Anda manfaatkan untuk membangun relasi dengan orang lain. Blog, friendster, flickr, facebook, website adalah sarana-saran komunikasi yang bisa mendukung Anda mendapatkan wawasan dan teman baru.
6. Ciptakan suasana yang menyenangkan
Bermain mendorong anda dalam suatu pikiran yang berisi banyak elemen yang anda butuhkan untuk kreatif, misalnya keingintahuan, imajinasi, experimentasi, fantasi, spekulasi, atau apa saja.
”Saya tidak pernah memiliki hari kerja dalam hidup saya. Semuanya merupakan kegembiraan” (Thomas A. Edison)
7. Keluar dari rutinitas
Penempatan pegawai dengan konsep the right people with the right job juga merupakan cara yang tepat untuk menstimulasi munculnya kreativitas dan inovasi. Hal ini karena penempatan pegawai pada posisi yang tepat akan mengurangi supervisi sehingga memberikan otonomi bagi individu dalam menyelesaikan masalah-masalah pekerjaannya.
Root-Bernstein, salah seorang penulis buku Sparks of Genius, mengusulkan pentingnya pegawai untuk keluar dari cara kerja yang rutin sehingga dapat melihat masalah pekerjaan dengan cara yang baru. Salah satu cara untuk mewujudkan hal tersebut menurut Bernstein perlu dilakukan brainstorming secara regular. Dengan melakukan brainstorming pegawai diharapkan dapat memberikan ide dan solusi yang baru.
8. Ciptakan lingkungan yang kondusif
Berdasarkan hasil penelitian, untuk menciptakan kreativitas dibutuhkan lingkungan kerja kondusif yang menyenangkan (fun), penuh rasa humor, spontan, dan memberi ruang bagi individu untuk melakukan berbagai permainan atau percobaan. Membentuk lingkungan yang kondusif seperti itu sangatlah tidak mudah bagi sebuah organisasi. Mendorong kreativitas dalam dunia kerja menuntut iklim yang permissif terhadap existensi individualitas dan penerimaan terhadap rasa humor, disamping tetap memegang teguh rasa hormat, kepercayaan dan komitment sebagai norma yang berlaku.
Salah satu cara terbaik untuk mendorong kreativitas dan inovasi dalam sebuah perusahaan adalah dengan cara mengukur sejauhmana hal tersebut telah dilakukan. Perusahaan dianjurkan untuk memasukkan unsur kreativitas dan inovasi ke dalam proses evaluasi kerja. Sebagai contoh: masukan unsur penilaian tentang berapa banyak ide dari seseorang atau kelompok (teamwork) yang dapat diimplementasikan oleh perusahaan. Jika hal ini terkomunikasi dengan baik maka setiap individu akan berusaha untuk memberikan ide secara konstruktif.


yuhooo... nggak kerasa tau-tau udah semester 2. eh ternyata masih ada matkul kreatifitas, seneng soalnya kreatifitas semester 2 ini tambah seru!! hari pertama udah planing-planing buat kuliah kreatifitas ini. mulai dari EO (tetap), tema drescode, sampai resensi buku yang sempet bikin puyeng! hehe...
ini dia daftar resensi buku-buku keren dari temen-temenku:

*jumat, 27 februari 2009.
Tema : Army look
EO : Sabila Amalina, Alan David,
Resensi buku : Sabila: Kick andy, Anisa febi :

*Jumat, 6 Maret 2009.
Tema : Harry Potter
EO : Desita rizky (me), Intan Cheria, Angges Wismoyo
Resensi buku :Design Packaging (desita), Teknik Menggambar (Angges), Bengkel kreativitas (Hanif)

*Jumat, 13 Maret 2009.
Tema : Prom Nite
EO : Lia pudji, Anantama, Hanif
resensi buku : Margin (Marsetia Danu), Seni serat (zainal furqon), 50 cara cerdas menggunakan waktu (Said)

*Jumat, 20 Maret 2009
Tema : Sporty look
EO : Dodo, Devvrey
resnsi buku

Minggu, 07 September 2008